Pengenalan dan Fungsi  Peralatan Cuci Karpet

Peralatan cuci karpet. Teringat perjalanan kami peralatanlaundry.com ketika masih banyak konsumen berbagi cerita tentang mencuci karpet secara manual. Dulu outlet laundry hanya sebatas menyediakan layanan cuci setrika baju saja, karena kebutuhan masyarakat akan laundry yang lebih lengkap, layanan laundry semakin beragam termasuk layanan cuci karpet, namun tak semua outlet laundry punya layanan ini. Selain tenaga yang terbuang karena mencuci karpet secara manual membutuhkan tenaga super, mencuci karpet juga banyak tantangan seperti banyaknya debu, noda yang membandel, dan ukuran karpet yang besar. Tentu hal ini juga membutuhkan ruang yang luas agar pencucian karpet bisa maksimal.

Karena itu, kebanyakan outlet laundry bisa menerima layanan cuci karpet dengan mengandalkan tukang cuci karpet atau menggandeng vendor tukang cuci karpet sendiri. Jadi outlet hanya sebagai perantara dan mengambil fee tanpa pengerjaan cuci karpet.

Mempunyai vendor cuci karpet sebenarnya menguntungkan kita. Kita tak keluar banyak biaya produksi seperti biaya air, listrik untuk mengoperasikan mesin pencuci karpet dan tak keluar tenaga.

Sebanyak apa sih peralatan cuci karpet? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Polisher

Polisher biasanya juga digunakan untuk memoles marmer atau lantai. Kali ini kita gunakan polisher untuk mencuci karpet. Kegunaan dari polisher adalah menyikat karpet dengan  lebih praktis, lebih mendalam dan tidak memerlukan tenaga besar seperti menyikat karpet dengan sikat biasa.

2. Jet Pressure Cleaner

Jet pressure cleaner atau alat semprot air dengan tekanan tinggi. Tekanan tinggi ketika menyemprot berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang menempel sebelum menggunakan polisher.

Mesin ini juga berfungsi untuk pembilasan setelah karpet disikat. Dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi pada permukaan karpet yang berbusa, mampu menghilangkan busa sampai dasar karpet.

3. Vacuum Extract Wet & Dry

Lebih dikenal masyarakat dengan alat penyedot debu & air. Vacuum yang digunakan pada pencucian karpet memang bertujuan untuk menyedot debu debu yang menempel pada karpet. Dalam keadaan karpet kering sebelum disemprot dengan air. Selain Menyedot debu pada karpet vaccum extract berfungsi juga untuk menyedot sisa2 air dari pembilasan setelah pencucian karpet.

Karena sifatnya yang multi fungsi, Selain untuk pencucian karpet, vaccum extract berfungsi juga dalam proses pencucian sofa, springbed, boneka & gordyn.

4. Alas Karet

Untuk apa alas karet? Alas karet bertujuan sebagai alas untuk mencuci karpet, agar kotoran turun ke bawah juga mempermudah proses pembersihan karpet karena ada batas antara karpet dan lantai, sehingga kotoran di lantai tidak mengenai karpet yang sedang dicuci. Dan kotoran bisa langsung turun kebawah.

5. Blower

Berfungsi sebagai pengering karpet setelah karpet dicuci. Setelah proses pencucian & penyedotan sisa air menggunakan vacuum extract, karpet akan memiliki tingkat kekeringan 85%,  agar bisa kering maksimal gunakan blower untuk pengeringan setelah vacuum.

Blower berfungsi jika lokasi cuci karpet tidak ada tempat penjemuran & karpet tidak memungkinkan dibawa keluar ruangan untuk dijemur.

6. Mini Polisher

Apakah mini polisher alat yang wajib dimiliki?

Sebenarnya mini polisher hanya tambahan saja, tambahan untuk mencuci permukaan yang kecil seperti pada sofa karena permukaan pada sofa tak selebar permukaan karpet, bagian sudutnya pun kecil, jadi disarankan menggunakan polisher atau alat sikat yang lebih kecil.

Peralatan cuci karpet yang sudah kami jelaskan adalah alat standar yang kami sarankan untuk memulai layanan laundry karpet. Beberapa peralatan mungkin akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain peralatan yang memadahi tentunya didukung dengan chemical yang sesuai, seperti detergen super, softener microfragnance & kaporit cair. Lalu alat manakah yang sudah tersedia di outletmu?