Menjalankan Bisnis Laundry di tengah Badai Corona

Operasional laundry kiloan saat munculnya pandemi penyakit menular

Tidak ada satupun di dunia ini yang menginginkan keadaan buruk, kemalangan menimpa dan wabah penyakit merajalela. Merebaknya pandemi covid-19 yang terjadi di negeri kita saat ini sangat mempengaruhi berbagai sendi kehidupan terlebih sosial dan bisnis yang tidak bisa dipisahkan.

Bisnis laundry juga ikut kena imbasnya. Namun bukan tidak mungkin kami dan Anda , Sahabat Laundry untuk menjaga keselamatan dan tingkatkan kewaspadaan. Bagaimana kewaspadaan kita yg seharusnya? Apakah outlet harus tutup? Apakah pegawai harus dirumahkan? Sampai disinikah perjuangan kita dan bentuk kewaspadaan kita? Jawabannya tentu TIDAK. Sebuah artikel akan membantu kita, mengetahui cara kita mengelola usaha ini di tengah keadaan yang genting ini.

1. Yang perlu kita lakukan adalah memahami, dalam hal ini pemahaman dasar soal covid harus diketahui oleh pegawai maupun pemilik laundry minimal memahami apa saja gejala awal covid-19. Dilansir dari laman WHO, gejala Corona covid-19 paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Untuk mengetahui Anda terinfeksi virus Corona membutuhkan waktu hingga 14 hari pemeriksaan oleh tenaga medis. Jika Anda telah terinfeksi virus Corona, langkah untuk mencegah penyebarannya adalah mengisolasi diri di rumah atau rumah sakit yang direkomendasikan. Pahami covid-19 dan segera pergi ke dokter jika menunjukkan gejala awal atau segera isoalsi diri.
2. Memperhatikan lokasi produksi. Kita perlu menjaga kebersihan lokasi produksi, pemilik & pegawai membersihkan lokasi produksi dan semprot dengan diisinfektan untuk membunuh virus & bakteri di sekitar tempat usaha. Jika tidak tersedia diisinfektan bisa gunakan bleaching (cairan pemutih) + air, gunakan alat semprot parfum, dan kain lap. Campurkan pemutih dan air dengan perbandingan 1 : 9. Tidak perlu khawatir karena cairan pemutih pakaian sebagai disinfektan, sudah sesusai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Alternatif lainnya dalah cairan pembersih lantai.
3. Siapkan tempat cuci tangan di ruang laundry. Salah satu cara menjaga kebersihan yaitu dengan cara selalu mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelum melakukan aktivitias. Kenapa cuci tangan? Itu salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Tangan yang bersih dapat menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain. Maka diperlukan tempat mencuci tangan yg memadahi di lokasi laundry. Misalkan tidak ada wastafel kita bisa membuat dengan alat sederhana seperti galon & dispenser bekas, konsepnya dasarnya adalah air yang mengalir.
4. Membekali pegawai tentang pencegahan penyebaran virus. Bekal untuk pegawai juga harus disertakan dengan aksi dari owner. Seperti menggunakan masker & sarung tangan karet ( karena pegawai laundry berhubungan langsung dengan konsumen, maupun cucian kotor konsumen). Pegawai dianjurkan untuk mandi sebelum & setelah kerja. Pegawai dianjurkan untuk mencuci seragam kerja setiap hari.

Sebagai seorang owner harus selalu cermat dalam hal ini, sanksi harus tegas jika ada pegawai yang bersedia patuh pada peraturan, jika Anda adalah seorang pegawai laundry hendaknya segera laporkan jika Anda atau rekan Anda mengalami gejala awal pada covid-19.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat dan bisa kita terapkan untuk menghindari penyebaran pandemi covid 19 yang sedang merajarela. Segala upaya untuk kebaikan.