a. Tentang Pesantren
Laundry Pesantren dapat kita pecah menjadi dua pokok kalimat. Pesantren adalah asrama tempat santri belajar mengaji pesantren sering disebut juga sebagai “Pondok Pesantren”. Arti kata “santri” menurut kamus bahasa Indonesia, kata ini mempunyai 2 pengertian yaitu; 1) Orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh orang saleh, 2) Orang yang mendalami pengajiannya dalam Agama Islam dengan berguru ketempat yang jauh. Pondok Pesantren juga merupakan rangkaian kata yang terdiri dari pondok dan pesantren. Kata pondok (kamar, gubuk, rumah kecil) yang dipakai dalam bahasa Indonesia dengan menekankan kesederhanaan bangunannya.
Berdasarkan uraian tersebut jelas bahwa dari segi etimologi pondok pesantren merupakan satu lembaga kuno yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan agama. Ada sisi kesamaan (secara bahasa) antara pesantren yang ada dalam sejarah Hindu dengan pesantren yang lahir belakangan. Antara keduanya memiliki kesamaan prinsip pengajaran ilmu agama yang dilakukan dalam bentuk asrama. Secara terminologi, KH. Imam Zarkasih mengartikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama atau pondok, di mana kyai sebagai figur sentral, masjid sebagai pusat kegiatan yang menjiwainya, dan pengajaran agama Islam di bawah bimbingan kyai yang diikuti santri sebagai kegiatan utamanya.
b. Tentang Laundry
Definisi di atas menunjukkan betapa pentingnya pesantren sebagai sebuah totalitas lingkungan pendidikan dalam makna dan nuansanya secara menyeluruh. Pesantren bisa juga dikatakan sebagai laboratorium kehidupan, tempat para santri belajar hidup dan bermasyarakat dalam berbagai segi dan aspeknya.
Sedangkan pengertian laundry (binatu) awalnya merupakan salah satu bagian dari departemen Housekeeping hotel yang memberikan layanan jasa pencucian baik pakaian tamu, seragam hotel, hingga seluruh linen hotel, restaurant, dan balai pertemuan. Akan tetapi sekarang bisnis laundry mulai merambah ke dunia luar. Apabila kita melihat sekitar rumah tentu sudah banyak teman, saudara atau tetangga yang memulai bisnis ini. Nah hal ini juga tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke dunia pendidikan melalui asrama atau pesantren ini. Karena laundry pesantren sangat besar manfaatnya untuk membantu operasional asrama atau pesantren itu sendiri.
Tujuan adanya pesantren adalah membentuk kepribadian Muslim yang menguasai ajaran-ajaran Islam dan mengamalkannya, sehingga bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan Negara. Nah berbanding lurus dengan kesimpulan tersebut adanya laundry pesantren bertujuan untuk memberi manfaat bagi lingkungan pesantren. Sehingga baik para santri maupun kyai menjadi lebih fokus dalam menempuh atau mengajarkan pendidikan. Selain memiliki tujuan pondok pesantren menurut Qomar Mujamil pesantren juga memiliki fungsi selain sebagai lembaga pendidikan, pesantren juga memiliki fungsi lain di antaranya:
Maka dari itu fungsi dari adanya Laundry Pesantren adalah sebagai fasilitator para santri dalam melaksanakan kegiatan harian mereka, dalam hal ini mencuci baju mereka. Selain itu laundry pesantren juga bisa memiliki fungsi nilai jual lebih dalam dunia pesantren/asrama karena bisa meningkatkan kepercayaan orang tua serta menjadi standarisasi dalam pesantren/asrama.
a. Penunjang Pesantren
Sesuai dengan fungsi pesantren yang transformatif serta inovatif, maka pesantren sekarang ini juga harus memodernisasikan segala hal, baik itu sarana maupun prasarana. Baik yang menunjang dalam pembelajaraan maupun diluar pembelajaran. Karena dengan sarana maupun prasarana yang menunjang tersebut juga akan memberikan semangat belajar pada santri, mentransformasi perilaku para santri menjadi lebih baik lagi. Serta orang tua santri pun lebih merasa aman dan nyaman untuk menitipkan ke pesantren-pesantren yang modern ini karena adanya jaminan untuk putra-putri mereka dalam menempuh pendidikan maupun kehidupan mereka. Hal itu juga nantinya yang diharapkan dari pesantren ialah menghasilkan output-output berkualitas serta dapat membanggakan orang tua maupun pesantren itu sendiri.
Dengan adanya beragam tuntutan yang melabeli pesantren modern ini maka hal ini haruslah memotivasi pesantren dalam pengembangan sarana penunjang di luar pembelajaran yaitu dengan adanya Laundry Pesantren. Tentu sebagai pengurus pesantren ini menjadi pertanyaan, kenapa hal ini menjadi penting untuk menunjang pembelajaraan baik di dalam maupun luar kelas. Ada beberapa hal yang bisa cermati pada masalah di pesantren, yaitu banyak dari para santrinya mencuci sendiri baju yang mereka pakai, kemudian baju belum kering, baju tertinggal bahkan baju tertukar. Kendala pada antrian,dan yang lebih parah hal itu dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.
b. Mengubah fokus belajar Pesantren
Bagaimana bisa hal itu menganggu suasana belajar mengajar? Sebagai contoh kasus, seperti saat hujan yang datang tiba-tiba, kemudian para santri berhamburan kelas untuk mengambil jemuran mereka yang telah dicuci. Selain hal itu merugikan para pengajar tentu para santri pun menjadi kehilangan materi pembelajaran mereka, hanya karena permasalahan angkat jemuran ini. Selain karena masalah cuaca tersebut, padatnya jadwal belajar di pesantren membuat para santri tidak punya banyak waktu mencuci sendiri.
Karena kendala yang muncul tersebut, tentu Laundry Pesantren merupakan jalan keluar yang baik. Tujuannya mengembalikan fungsi pesantren yang harus menanamkan nilai transformatif dan inovatif. Laundry Pesantren ini merupakan langkah inovatif bagi pesantren karena melalui adanya laundry di pesantren tentu bisa menjadi pemecah segala masalah yang telah kita bahas sebelumnya. Terlebih laundry sekarang ini telah menggunakan Aplikasi manajemen untuk membantu dalam mengoperasikan bisnis laundry tersebut.
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar