Antar Jemput Pakaian Laundry

Ku Antar dan Ku jemput Cucianmu.

Oleh : Ajeng Dwi Septiningsih

Layanan laundry menjadi pilihan dari sekian jasa layanan yang ada.

Jualan jasa, mana bisa untung banyak? Awalnya memang seperti itu, banyak yang mengira bahwa bisnis jasa, untungnya tak seberapa. Namun yang tak seberapa itu, bisa menjadi sesuatu yang  besar, jika kita tahu bagaimana strategi dan manajemennya.

Bisnis laundry adalah bisnis jasa yang mudah, tak perlu kursus lama karena mencuci pakaian, setrika dan packing adalah pekerjaan yang semua orang bisa melakukannya.

Nilai plus dari bisnis laundry yaitu menghemat waktu konsumen, menjadi solusi konsumen ketika barang barang harus menjadi bersih tanpa perlu keluar tenaga dan ongkos yang besar.

Misalkan seseorang akan mencuci pakaiannya. Mencuci pakaian memang hal yang mudah, tinggal nyalakan mesin cuci atau cuci manual dengan tangan, jemur beres.

Namun bagaimana dengan setrika? Membutuhkan waktu lagi, bagaimana jika musim hujan? Pakaian tidak kering dan terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap. Inilah peluang bisnis Anda.

JIka Anda sudah menjadi owner dari sebuah outlet laundry, yang ada di pikiran Anda adalah ”iya, saya tahu hal itu, sudah saya jalani beberapa bulan yang lalu, namun tetap saja pelanggan tidak bertambah”.

Ada beberapa alasan mengapa pelanggan tidak bertambah, tentu harus kita evaluasi lagi apakah ada yang salah dengan laundry kita. Beberapa konsumen tidak setia karena mereka menganggap pakaian kurang wangi atau wangi tidak sesuai dengan keinginan mereka, mungkin juga laundry Anda tidak tepat waktu, atau juga karena konsumen terlalu mager dirumah, kosan dan waktu yang sempit untuk mengantar ke outlet laundry.

Untuk perkara konsumen yang datang ke laundry, memang tak bisa dipaksakan. Ada cara yang bisa diterapkan yaitu sistem antar-jemput laundry.

Bermodal handphone dan bensin, Anda bisa menuai lebih banyak konsumen. “Apakah tidak buang buang waktu karna kita yang harus datang ke tempat konsumen setiap saat, belum lagi jika orderan di laundry menumpuk.” Ya tentu buang waktu jika setiap kali ada order langsung jemput ke tempat konsumen. Beberapa tips mungkin bisa membantu Anda:

• Diterapkan sistem antar-jemput 2x sehari. Biasanya pagi dan sore, jika orderan masih sepi, sistem antar-jemput bisa diterapkan 3x dalam seminggu, di hari yang telah ditentukan.
• Tetap terapkan minimal order.
• Tetap bawa pilihan parfum laundry untuk konsumen.
• Tetap bawa timbangan agar konsumen tau jumlah pakaian yang akan di laundry.
• Tetap bawa nota, jika sistem penotaan masih manual. Jika Anda tidak ingin repot bisa alihkan sistem penotaan menggunakan aplikasi BILAS Outlet, bentuk nota berupa digital sehingga lebih praktis dan hemat waktu.

Sahabat Laundry semua bisa dan pasti ada jalan. Kembalikan pada diri kita sendiri mau atau tidak memulai sekarang. Jika bukan Anda, pasti tetangga Anda yang akan memulai.